Sabtu, 02 Februari 2013

Manajemen Pengumpulan Data



Layanan pengumpulan data (dlm prog.bimbingan) ialah usaha memperoleh keterangan yang sebanyak2nya & selengkap2nya ttg siswa & lingkungannya.
Jenis2 Data Tentang Siswa :
•       Jenis data ttg individu siswa dapat dikelompokkan atas data ttg identitas siswa, data ttg aspek fisiologisnya & data ttg aspek psikologisnya.
1. Data ttg identitas siswa, misalnya : nama siswa, jenis kelamin, tempat & tgl lahir, denah duduk di kelas, alamat rumah, agama, dsb.
2. Data ttg aspek fisiologis, misalnya : tinggi badan,berat badan,bentuk wajah, warna rambut,kesehatannya, penyakit yg pernah di derita dlm waktu lama, cacat tubuh (bila ada), kondisi panca indera, dsb.
3. Data ttg aspek psikologis, misalnya:
tingkat kecerdasannya, bakatnya,minatnya, kegemarannya,kepribadiannya, emosinya, cita2 pendidikannya, cita2 jabatannya, dsb.
4. Data dr lingkungan keluarga, misalnya : besarnya keluarga, status sosek keluarga, hub.dgn ortu, hub.antara anak2, cita2 ortu thd anaknya, kedudukan anak dlm keluarga, dsb.
5. Data dr sekolah, misalnya : ketaatannya thd tatatertib, kebiasaannya di kelas, kemajuan belajarnya, prestasi belajarnya, hub.dgn guru, hub.dgn teman2nya, riwayat pendidikannya, pengalaman kerjanya, dsb.
6.Data dr masy, misalnya : keanggotaannya dlm organisasi kemasyarakatan, kedudukannya dlm org, jasa2nya dlm organisasi, kelompok teman sebayanya, lembaga bimbingan atau ahli2 yg prnh memberikan bimbingan kpdnya, dsb.
ALAT PENGUMPUL DATA
1. Identifikasi alat yg diperlukan
•       Dalam aspek ini, petugas BK mampu menetapkan alat pengumpul data secara tepat.
•       Penetapan alat pengumpulan data harus disesuaikan dgn situasi dan kondisi yg ada.
•       Penggunaan alat pengumpulan data ditetapkan berdasarkan prioritas keperluannya, jd tdk selalu mutlak ada.
2. Pengadaan alat
•       Perlunya merancang & melaksanakan pengadaan alat2 pengumpul data berdasarkan identifikasi alat yg diperlukan.
•       Pengadaan alat dpt dilakukan dgn berbagai cara seperti membuat sendiri, membeli, meminjam, bekerjasama dengan pihak lain.
•       Pengadaan alat perlu mempertimbangkan berbagai hal seperti kemampuan petugas, sarana yg tersedia, dana yg ada, prioritas kebutuhan data, dsb.
3. Penggunaan alat
•       Alat2 pengumpul data yg telah tersedia sebaiknya digunakan secara tepat ssuai dgn keperluan.
•       Penggunaan alat dpt dilakukan scra terjadwal tau secra insidental ssuai dgn kebutuhan
•       Hal yg tdk kalah pentingnya dlm penggunaan alat adl kewenangan & kemampuan petugas dlm mempergunakannya
4. Penyimpanan alat
•       Alat pengumpul data hendaknya disimpan sedemikian rupa shg dpt dipergunakan dgn sebaik2nya bilamana diperlukan.
•       Penyimpanan data ini hendaknya memperhatikan berbagai hal di bawah ini :
a.   Keamanan, yaitu agar tdk mudah hilang atau diambil oleh org yg tdk berkepentingan.
b.   Kepraktisan, yaitu agar dpt dicari, ditemukan & digunakan dgn mudah & cepat.
c.   Keindahan, yaitu agar alat yg disimpan sedemikian rupa sehingga mudah dipandang.
d.   Kebersihan, yaitu agar dijaga jgn sampai kotor atau rusak. Agar alat ini disimpan dengan baik, maka diperlukan fasilitas2 penyimpanan seperti lemari, rak, filling cabinet, kotak, laci, dsb.
JENIS ALAT
•       Beberapa jenis alat pengumpul data yg dpt dipergunakan antara lain,adl :
1.   Angket
2.  Pedoman observasi
3.  Catatan anekdot
4.  Pedoman wawancara
5.  Daftar isian sosiometri
6.  Daftar hasil belajar
7.  Kartu pribadi
8. Beberapa tes ( tes hasil belajar, tes kepribadian, tes kecerdasan, dsb) sbg bagian dari kegiatan administrasi BK.
Mekanisme Pengumpulan Data
•       Pengumpulan data dilakukan dlm berbagai kesempatan ssuai dgn jenis data yg diperlukan. Dalam hal ini dpt dibedakan pengumpulan data sbb :
1.   Pengumpulan data individu siswa, mengenai hal2 ttg siswa yg bersangkutan. Misalnya, data siswa sewaktu masih belajar di SMP.
2.  Data pd waktu siswa memasuki sekolah itu, dpt diperoleh melalui ujian saringan masuk sekolah siswa yg bersangkutan. Data ini berfungsi sbg dasar penentuan penerimaan siswa & dpt digunakan utk membimbing siswa selama bersekolah di sekolah yg  bersangkutan
3.  Pengumpulan data siswa pada saat diperlukan. Dalam keadaan dimana siswa membutuhkan bantuan, konselor perlu mengumpulkan data2 khusus ttg siswa sehingga konselor tdk mengalami kekurangan informasi & data ttg siswa tsb.
4.  Pengumpulan data sambil melaksanakan pemberian bantuan. Misalnya pada saat mengadakan konseling utk memecahkan suatu kesulitan siswa. Pada saat wawancara konseling itu siswa srg mencetuskan hal2 yg sebelumnya tdk diketahui konselor, dan hal itu srgkali merupakan kunci permasalahan siswa yg bersangkutan. Dgn demikian hal ini dpt digunakan oleh konselor sbg cara mengumpulkan data siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar