Layanan pengumpulan data (dlm prog.bimbingan)
ialah usaha memperoleh keterangan yang sebanyak2nya & selengkap2nya ttg
siswa & lingkungannya.
Jenis2 Data Tentang Siswa :
• Jenis
data ttg individu siswa dapat dikelompokkan atas data ttg identitas siswa, data
ttg aspek fisiologisnya & data ttg aspek psikologisnya.
1. Data ttg identitas siswa, misalnya : nama siswa, jenis
kelamin, tempat & tgl lahir, denah duduk di kelas, alamat rumah, agama,
dsb.
2. Data ttg aspek fisiologis, misalnya : tinggi badan,berat
badan,bentuk wajah, warna rambut,kesehatannya, penyakit yg pernah di derita dlm
waktu lama, cacat tubuh (bila ada), kondisi panca indera, dsb.
3. Data ttg aspek psikologis, misalnya:
tingkat kecerdasannya, bakatnya,minatnya, kegemarannya,kepribadiannya, emosinya, cita2 pendidikannya, cita2 jabatannya, dsb.
tingkat kecerdasannya, bakatnya,minatnya, kegemarannya,kepribadiannya, emosinya, cita2 pendidikannya, cita2 jabatannya, dsb.
4. Data dr lingkungan keluarga, misalnya : besarnya
keluarga, status sosek keluarga, hub.dgn ortu, hub.antara anak2, cita2 ortu thd
anaknya, kedudukan anak dlm keluarga, dsb.
5. Data dr sekolah, misalnya : ketaatannya thd tatatertib,
kebiasaannya di kelas, kemajuan belajarnya, prestasi belajarnya, hub.dgn guru,
hub.dgn teman2nya, riwayat pendidikannya, pengalaman kerjanya, dsb.
6.Data dr masy, misalnya : keanggotaannya dlm organisasi
kemasyarakatan, kedudukannya dlm org, jasa2nya dlm organisasi, kelompok teman
sebayanya, lembaga bimbingan atau ahli2 yg prnh memberikan bimbingan kpdnya,
dsb.
ALAT PENGUMPUL DATA
1. Identifikasi alat yg diperlukan
• Dalam
aspek ini, petugas BK mampu menetapkan alat pengumpul data secara tepat.
• Penetapan
alat pengumpulan data harus disesuaikan dgn situasi dan kondisi yg ada.
• Penggunaan
alat pengumpulan data ditetapkan berdasarkan prioritas keperluannya, jd tdk
selalu mutlak ada.
2. Pengadaan alat
• Perlunya
merancang & melaksanakan pengadaan alat2 pengumpul data berdasarkan
identifikasi alat yg diperlukan.
• Pengadaan
alat dpt dilakukan dgn berbagai cara seperti membuat sendiri, membeli,
meminjam, bekerjasama dengan pihak lain.
• Pengadaan
alat perlu mempertimbangkan berbagai hal seperti kemampuan petugas, sarana yg
tersedia, dana yg ada, prioritas kebutuhan data, dsb.
3. Penggunaan alat
• Alat2
pengumpul data yg telah tersedia sebaiknya digunakan secara tepat ssuai dgn
keperluan.
• Penggunaan
alat dpt dilakukan scra terjadwal tau secra insidental ssuai dgn kebutuhan
• Hal yg
tdk kalah pentingnya dlm penggunaan alat adl kewenangan & kemampuan petugas
dlm mempergunakannya
4. Penyimpanan alat
• Alat
pengumpul data hendaknya disimpan sedemikian rupa shg dpt dipergunakan dgn
sebaik2nya bilamana diperlukan.
• Penyimpanan
data ini hendaknya memperhatikan berbagai hal di bawah ini :
a.
Keamanan, yaitu agar tdk
mudah hilang atau diambil oleh org yg tdk berkepentingan.
b.
Kepraktisan, yaitu agar dpt
dicari, ditemukan & digunakan dgn mudah & cepat.
c.
Keindahan, yaitu agar alat
yg disimpan sedemikian rupa sehingga mudah dipandang.
d.
Kebersihan, yaitu agar
dijaga jgn sampai kotor atau rusak. Agar alat ini disimpan dengan baik, maka
diperlukan fasilitas2 penyimpanan seperti lemari, rak, filling cabinet, kotak,
laci, dsb.
JENIS ALAT
• Beberapa
jenis alat pengumpul data yg dpt dipergunakan antara lain,adl :
1.
Angket
2.
Pedoman observasi
3.
Catatan anekdot
4.
Pedoman wawancara
5.
Daftar isian sosiometri
6.
Daftar hasil belajar
7.
Kartu pribadi
8.
Beberapa tes ( tes hasil
belajar, tes kepribadian, tes kecerdasan, dsb) sbg bagian dari kegiatan
administrasi BK.
Mekanisme Pengumpulan Data
• Pengumpulan
data dilakukan dlm berbagai kesempatan ssuai dgn jenis data yg diperlukan.
Dalam hal ini dpt dibedakan pengumpulan data sbb :
1.
Pengumpulan data individu
siswa, mengenai hal2 ttg siswa yg bersangkutan. Misalnya, data siswa sewaktu
masih belajar di SMP.
2.
Data pd waktu siswa
memasuki sekolah itu, dpt diperoleh melalui ujian saringan masuk sekolah siswa
yg bersangkutan. Data ini berfungsi sbg dasar penentuan penerimaan siswa &
dpt digunakan utk membimbing siswa selama bersekolah di sekolah yg
bersangkutan
3.
Pengumpulan data siswa pada
saat diperlukan. Dalam keadaan dimana siswa membutuhkan bantuan, konselor perlu
mengumpulkan data2 khusus ttg siswa sehingga konselor tdk mengalami kekurangan
informasi & data ttg siswa tsb.
4.
Pengumpulan data sambil
melaksanakan pemberian bantuan. Misalnya pada saat mengadakan konseling utk
memecahkan suatu kesulitan siswa. Pada saat wawancara konseling itu siswa srg
mencetuskan hal2 yg sebelumnya tdk diketahui konselor, dan hal itu srgkali
merupakan kunci permasalahan siswa yg bersangkutan. Dgn demikian hal ini dpt
digunakan oleh konselor sbg cara mengumpulkan data siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar